Muhammad Sanusi bin Imam Diwiryo adalah anak ketiga (dari istri pertama). Kelahiran Karanganyar. Menikah dengan Siti Jariyah binti Imam Muhdi, wanita kelahiran Ngawi, bertempat tinggal terakhir di Kemlayan-Serengan-Surakarta.
Pernikahan ini menurunkan 9 (sembilan) anak, berturut-turut: 1.Sri Rahayu (wanita), 2.Nurdin (pria), 3.Nuryanti (wanita), 4.Nur’aini (wanita), 5.Mochamad Nasir (pria), 6.Siti Juwariyah (wanita), 7.Achmad Juwaeny (pria), 8.Siti Mukarromah (wanita) dan 9.Mohtarul Hadi (pria).
Muhammad Sanusi wafat tanggal 8 Januari 1982, disusul Siti Jariyah sepuluh bulan kemudian, yaitu pada tanggal 8 November 1982. Keduanya dimakamkan di tanah pekuburan desa Grenjeng, Makamhaji, sebelah utara Pracimalaya, Surakarta.
Sri Rahayu
Sri Rahayu binti Muhammad Sanusi adalah anak pertama, lahir di Ngawi tanggal 28 Maret 1942. Menikah dengan Humaidi Tatapangarsa bin Muhammad Sodiq, pria kelahiran Sragen ____, bertempat tinggal di Kompleks IKIP Malang. Pernikahan ini menurunkan 4 (empat) anak, berturut-turut: 1.Furaidah (wanita), 2.Liwaul Hamdi (pria), 3.Haris Haidaroh (pria) dan 4.Mu’tasim Billah (pria).
Nurdin
Nurdin bin Muhammad Sanusi adalah anak kedua, lahir di Surakarta tahun 1944, wafat ketika masih kecil.
Nuryanti
Nuryanti binti Muhammad Sanusi adalah anak ketiga, lahir di Surakarta tanggal 5 Agustus 1946. Menikah dengan Atmanto bin Wiro Suparto, pria kelahiran Boyolali 11 November ____, bertempat tinggal di Makamhaji-Kartasura-Sukoharjo. Pernikahan tidak menurunkan anak.
Atmanto wafat di Sukoharjo pada tanggal 11 Maret 1995 dimakamkan dekat dengan makam Bapak-Ibu Sanusi di Grenjeng-Makamhaji.
Nur’aini
Nur’aini binti Muhammad Sanusi adalah anak keempat, lahir di Surakarta tanggal 19 Maret 1947. Menikah dengan Muslih bin Ahmad Jazuli, pria kelahiran Sragen 4 November 1945, bertempat tinggal di Kadipiro-Surakarta. Pernikahan ini menurunkan 3 (tiga) anak, berturut-turut: 1.Arini Trisnawati (wanita), 2.Aini Asfiyati (wanita) dan 3.Ali Alkhinani (pria).
Nur’aini wafat di Surakarta pada tanggal 21 Februari 2001 dimakamkan dekat dengan makam Bapak-Ibu Sanusi di Grenjeng-Makamhaji.
Mochamad Nasir
Mochamad Nasir bin Muhammad Sanusi adalah anak kelima, lahir di Surakarta tanggal 11 November 1950. Menikah dengan Budi Hastuti binti Muhammad Ismungin, wanita kelahiran Ngawi 6 Juli 1956, bertempat tinggal di Tugurejo-Semarang. Pernikahan ini menurunkan 3 (tiga) anak, berturut-turut: 1.Kurnia Latifah (wanita), 2.Kartika Masngudah (wanita) dan 3.Kukuh (pria).
Siti Juwariyah
Siti Juwariyah binti Muhammad Sanusi adalah anak keenam, lahir di Surakarta tanggal 1 Januari 1954. Menikah dengan Muhammad Amin bin Ilham, pria kelahiran Sukoharjo 14 Oktober 1952, bertempat tinggal di Makamhaji-Kartasura. Pernikahan ini menurunkan 5 (lima) anak, berturut-turut: 1.Siti Zulfa Amanah (wanita), 2.Yuni Isnaini (wanita), 3.Salis (pria), 4.___ (__) dan 5.___.
Achmad Juwaeny
Achmad Juwaeny bin Muhammad Sanusi adalah anak ketujuh, lahir di Surakarta tanggal 25 Desember 1955. Menikah dengan Mutiqatun binti Sulaiman, wanita kelahiran Klaten 23 Desember 1955, bertempat tinggal di Kemlayan-Serengan-Surakarta. Pernikahan ini menurunkan 3 (tiga) anak, berturut-turut: 1.Muhammad Arif Iskandar (pria), 2.Muhammad Ridwan (pria) dan 3.Rahmi Mustikasari (wanita).
Siti Mukarromah
Siti Mukarromah binti Muhammad Sanusi adalah anak kedelapan, lahir di Surakarta tanggal 20 Juni 1958. Menikah dengan Muhammad Zaenuddin bin A. Muhroni Abdad, pria kelahiran Klaten 12 Juli 1948, bertempat tinggal di Makamhaji-Kartasura. Pernikahan ini menurunkan 6 (enam) anak, berturut-turut: 1.Noor Alia Zaen (wanita), 2.____ (pria), 3.____ (___), 4.____ (___), 5.____ () dan 6.Ulfa Mozalina Zaen (wanita).
Mohtarul Hadi
Mohtarul Hadi bin Muhammad Sanusi adalah anak kesembilan, lahir di Surakarta tanggal 28 Juli 1963. Menikah dengan Cherly Masje Lintong binti Adrianus Lintong, wanita kelahiran Manado 10 September 1965, bertempat tinggal di Kemlayan-Serengan-Surakarta. Pernikahan ini menurunkan 3 (tiga) anak, berturut-turut: 1.Mahfudz Rizkiawan (pria), 2.Maharani Nirmala (wanita) dan 3.Mutiara Ratih (wanita).
